Polisi Pengorbanan: Tewas Saat Selamatkan Warga Tenggelam, Naik Pangkat
Kabarbuzz – Bripka Jaka Purnama (35), seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Pangandaran, meninggal dunia setelah berjuang menyelamatkan seorang warga yang tenggelam di laut. Dalam tindakan heroik yang dilakukan pada tanggal 3 Januari 2025, Bripka Jaka rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan nyawa orang lain. Namun, usahanya untuk menyelamatkan warga tersebut berakhir tragis, karena ia juga ikut tenggelam dan ditemukan beberapa saat setelahnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanannya, Bripka Jaka Purnama diberikan kenaikan pangkat luar biasa secara anumerta dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan jenazahnya mendapat penghormatan negara. Keberanian Bripka Jaka Purnama menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi rekan-rekan seprofesi dan masyarakat sekitar yang menyaksikan aksi heroiknya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis tersebut bermula ketika seorang wisatawan lokal, Ahmad Fauzi (45), terseret ombak saat sedang berenang di Pantai Pangandaran. Melihat situasi yang membahayakan nyawa korban, Bripka Jaka yang kebetulan sedang bertugas di sekitar lokasi kejadian segera berlari menuju pantai. Tanpa ragu, Bripka Jaka melompat ke laut dengan tujuan menyelamatkan Ahmad yang tenggelam.
Bripka Jaka berhasil mendekati Ahmad dan berusaha memberikan pertolongan dengan menariknya ke permukaan. Namun, ombak besar dan kondisi laut yang tidak bersahabat membuatnya kesulitan. Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa Bripka Jaka sempat berhasil membawa Ahmad ke permukaan, tetapi akhirnya tubuhnya tidak terlihat lagi setelah beberapa waktu berjuang melawan arus.
Rekan-rekannya yang berada di lokasi segera melakukan pencarian dan akhirnya menemukan jasad Bripka Jaka sekitar satu jam setelah peristiwa tersebut. Meskipun upaya penyelamatan korban tenggelam berhasil, nyawa Bripka Jaka tidak dapat diselamatkan.
Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Keberanian Bripka Jaka Purnama dalam menjalankan tugasnya, bahkan dengan mengorbankan nyawanya, memberikan teladan bagi semua anggota kepolisian. Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya yang luar biasa, Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa secara anumerta kepada Bripka Jaka.
Dalam sebuah upacara singkat di Mapolres Pangandaran, Kapolres Pangandaran AKBP Edi Sutanto menyampaikan bahwa kenaikan pangkat tersebut merupakan simbol dari pengorbanan yang telah dilakukan oleh Bripka Jaka. “Beliau adalah sosok yang sangat berdedikasi, dan pengorbanannya tidak akan pernah terlupakan. Ini adalah bentuk penghargaan kami terhadap Bripka Jaka yang telah memberikan yang terbaik demi keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Bripka Jaka Purnama, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Polsek Pangandaran, kini dipromosikan menjadi Brigadir Kepala (Bripka) secara anumerta. Keputusan tersebut diterima dengan haru oleh keluarga almarhum yang hadir dalam acara tersebut.
Penghormatan dari Masyarakat
Masyarakat Pangandaran juga memberikan penghormatan tinggi terhadap pengorbanan Bripka Jaka. Banyak warga yang hadir di acara pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang pahlawan. Warga setempat mengungkapkan rasa bangga dan terharu atas tindakan heroik yang dilakukan oleh seorang aparat kepolisian yang berani mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan orang lain.
Sejumlah rekan Bripka Jaka yang berada di lokasi kejadian juga merasa sangat kehilangan. Aiptu Dedi Setiawan, salah satu rekan kerja Bripka Jaka di Polsek Pangandaran, menceritakan bahwa Jaka adalah sosok yang selalu siap sedia membantu masyarakat. “Dia selalu memberikan yang terbaik dalam setiap tugasnya. Kami semua merasa kehilangan, tapi kami juga sangat bangga atas pengorbanan yang telah dilakukan Jaka,” ungkap Aiptu Dedi.
Reaksi Keluarga
Keluarga Bripka Jaka Purnama, yang tengah berduka, juga mengungkapkan perasaan mereka terkait tindakan heroik sang suami dan ayah. Rina, istri Bripka Jaka, menyatakan bahwa ia merasa sangat bangga dan terharu atas pengorbanan suaminya. “Saya tahu dia seorang polisi yang sangat berdedikasi, tapi saya tidak menyangka dia akan melakukan hal sebesar itu. Saya bangga dengan pengorbanan yang dia lakukan untuk orang lain,” ujarnya dengan mata yang berlinang air mata.
Rina juga mengungkapkan bahwa meskipun ia merasa kehilangan, ia percaya bahwa pengorbanan suaminya adalah hal yang luar biasa dan patut diapresiasi. “Kami sekeluarga akan selalu mengenang dan menghormati apa yang telah dilakukan oleh suami saya,” tambahnya.
Tanggapan dari Pihak Kepolisian
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi tinggi kepada Bripka Jaka dan keluarga yang ditinggalkan. “Bripka Jaka telah menunjukkan contoh nyata tentang pengabdian, keberanian, dan pengorbanan yang luar biasa. Kita semua patut menghormati apa yang telah dia lakukan. Semoga ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu mengutamakan keselamatan orang lain,” ucapnya dalam pidato resmi.
Pahlawan di Mata Masyarakat
Kisah Bripka Jaka Purnama menggambarkan bahwa meskipun dalam situasi berbahaya, keberanian untuk menyelamatkan nyawa orang lain dapat menginspirasi banyak orang. Tindakan heroiknya tidak hanya menginspirasi rekan-rekannya di kepolisian, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia, yang melihat bahwa tugas sebagai abdi negara dan pelindung masyarakat membutuhkan pengorbanan yang besar.
Bripka Jaka Purnama mungkin telah meninggal, namun jasanya akan selalu dikenang sebagai pahlawan yang berani menghadapi maut demi keselamatan orang lain. Kenaikan pangkat yang diterima olehnya tidak hanya sekadar penghargaan atas kinerjanya, tetapi juga sebagai penghormatan tertinggi bagi seorang polisi yang telah mengutamakan keselamatan orang lain di atas segalanya.